Loving people is easy, huh?
Mengawalinya pun tak mudah. Balon biru indah dari promosi salah satu merk air mineral di senayan menarik perhatian gw. Haha, gw udah kaya anak kecil banget sekarang, liat balon seneng. Well, gw pengen bawa itu ke kampus buat gw tunjukin ke fachry. So, gw mengajak kak Ruri nyewa bangku sekaligus nyari asal muasal balon biru indah yang dibawa orang2 di stadion utama itu. Awalnya agak sulit menemukan orang yang mau merelakan bangkunya untuk kami sewa, tapi di pintu VIII ada bapak2 penjual minuman berkumis dan berbaju merah bersedia meminjamkannya.
Di pintu VI barulah gw menemukan apa yang gw cari. Maksud gw, balonnya. Di balik pagar itu ada panggung besar dengan tiga orang di atas panggung. Salah satunya wanita aerobik berbaju kemben yang menarik semua pria untuk mendekat. Well, ada cowok dan satu orang cewek lagi, tapi mereka gak semenjijikan itu. Well, gw senang tidak ada fachry di samping gw. Hehe. Not hard to get a couple of ballons fot both of us. Dan, gw rasa gw sudah cukup sangat mencolok hari ini. Well, datang pagi dengan celana putih dan kaos hitam serta sendal kencan putih dan ransel segede gaban bukanlah pemandangan yang awam di sebuah Stadion Utama. Tadi pagi pun gw duduk di pinggir ring road sambil baca Memoirs of Geisha. Ditambah, keliling setengah stadion bawa kursi tumpuk hijau di tangan kiri dan 2balon biru besar di tangan kanan cukup untuk membuat gw merasa,"Man, gw bener2 saltum disini.." Haha.
Keadaan bertambah baik, walaupun.. yah.. gw, kak tissa, kak ruri, mely, pinky, hadio, kak tikal, bang gampo. Pemasukan terbanyak dari kupon. Gw cuma dapet pancaran sinar matahari doang. Hhh... Mulai jam9 gw panik. I'm supposed to be in campus NOW. Arrgh.. Baru jam10 gw bisa cabut dari Senayan. Oh, btw, gw ketemu Thia Guk2 dan pacarnya, Rio. Guk2 jualan tissu dan frutang. Well, dimana2 sama. It's all bout the money..
Pukul 10an gw baru nyampe kampus. Itupun setelah meminta pada yang lain untuk cepat2 menutup tenda tensinya. Gw langsung memanjat pagar, hihi, dan lari2 kecil ke toilet untuk ganti baju merah. Sesampainya gw disana, pas banget Fachry main drama. Wuih! Ganteng. Hehehe. Perannya jadi anak SD yang sakit perut gara2 makan ga cuci tangan gitu deh. Well, kalau kamu liat dia saat itu, pasti kagum. Actingnya bagus, jack! Hahaha. Beneran! Apalagi kostumnya pas banget. Kaos rumah dan celana pendek atau seragam SD.
Sayang gw ngga bisa liat lama. Tiba2 aja seorang anak (well actually, she's not a kid anymore. Secara fisik.) melambai2kan tangan ke gw dan Ari dkk pun membantunya agar gw mendekat.
Well, there's lot more to write, but I gotta go. Don't miss it, becoz we haven't got to the romantic part of the day!! Hihi.
it's not easy to be me..

0 Comments:
Post a Comment
<< Home